Jumat, 06 Juli 2018

Tentang Whistle Blowing

Whistle Blowing merupakan Tindakan yang dilakukan seorang atau beberapa karyawan untuk membocorkan kecurangan perusahaan kepada pihak lain. Dengan kata lain, whistle blowing sama halnya  dengan membuka rahasia perusahaan.

Whistle blowing dibagi menjadi dua yaitu:
  1. Whistle blowing Internal yaitu pelaporan kesalahan di dalam perusahan sendiri dengan melewati atasan langsung.
  2. Whistle blowing Eksternal yaitu pelaporan kesalahan perusahan kepada instansi diluar perusahan (pemerintahan atau masyarakat)

Pelaporan bisa dibenarkan secara moral, bila lima syarat berikut terpenuhi:
  • Kesalahan perusahaan harus besar.
  •  Pelaporan harus didukung oleh fakta yang jelas dan benar.
  • Pelaporan harus dilakukan semata-mata untuk mencegah terjadinya kerugian bagi pihak ketiga, bukan karena motif lain.
  • Penyelesaian masalah secara internal harus dilakukan dulu, sebelum kesalahan perusahaan dibawa ke luar.
  • Harus ada kemungkinan nyata bahwa pelaporan kesalahan akan mencatat sukses.

Prinsip – prinsip etika menurut AICPA


  • Tanggung Jawab: Dalam melaksanakan tanggung jawab mereka sebagai professional, anggota harus menerapkan penilaian professional dan moral yang sensitive dalam segala kegiatannya.

  • Kepentingan Umum: Anggota harus menerima kewajiban mereka untuk bertindak dengan cara yang dapat melayani kepentingan publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen terhadap profesionalisme.

  • Integritas: Untuk mempertahankan dan memperluas kepercayaan masyarakat, anggota harus melakukan semua tanggung jawab professional dengan integritas tertinggi.

  • Objectivitas dan Independensi: Seorang anggota harus mempertahankan objectivitas dan bebas dari konflik kepentingan dalam melaksanakan tanggung jawab professional.

  • Due Care: Seorang anggota harus mematuhi standar teknis dan etik profesi, berusaha terus menerus untuk menigkatkan kompetensi dan layanan dalam melaksanakan tanggung jawab professional dengan kemampuan terbaik yang dimiliki anggota.

  • Sifat dan Cakupan Layanan: Seorang anggota dalam praktik publik harus memerhatikan Prinsip-prinsip dari Kode Etik Profesional dalam menentukan lingkup dan sifat jasa yang akan disediakan.


Kode Etik Perusahaan Multinasional


         Kode etik dalam bisnis internasional secara garis besar disebut sebagai nilai-nilai atau norma yang harus diterapkan oleh perusahaan guna menciptakan keseimbangan hubungan antara perusahaan dengan aspek-aspek di sekitarnya. Jika membahas mengenai kode etik ini sendiri, setidaknya terdapat dua pendekatan yang berkaitan dengan penerapan kode etik., antara lain:
  • Relativisme

Melalui pendekatan Relativisme, terdapat sebuah upaya penyesuaian diri dari pelaku bisnis dalam menjalankan perusahaannya dengan norma- norma di wilayah tersebut.
  • Normativisme

Normativisme melihat yang sebaliknya, dimana terdapat standar dalam bisnis itu sendiri. Sehingga masyarakat sekitar harus menyesuiakan diri.

         Manfaat dari penerapan etika dalam perusahaan multinasional antara lain:
  1. Menghindari adanya konflik karena adanya perbedaan budaya antara pemilik perusahaan dengan karyawan.
  2. Mengurangi adanya tindakan kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan asing. Ketiga, menghindarkan dari ekspolitasi yang dilakukan oleh perusahaan.
  3. Melindungi norma yang disepakati oleh kedua belah pihak.


Strategi menurut Glueck dan Jauch


Strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi 



About Tanri Abeng

Tanri Abeng (lahir di Selayar, Sulawesi Selatan, 7 Maret 1942; umur 76 tahun) adalah  seorang pengusaha Indonesia. Ia menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan
Pengusaha Tanri Abeng mengaku pernah mengalami masa-masa sulit semenjak kecil.Tanri yang sempat dijuluki sebagai 'manajer Rp 1 miliar' telah menanamkan perilaku kewirausahaan sejak masih umur 6 tahun.
Berasal dari keluarga yang kurang berkecukupan, Tanri harus membanting tulang untuk menopang kebutuhannya sehari-hari. "Karena keluarga saya begitu miskin, seminggu saya jualan 1 sisir pisang cukup untuk jajan saya 1 minggu," tambahnya.

Sikap tidak mau menyerahnya terhadap keadaan terbukti membuahkan hasil. Ia terpilih sebagai peserta program pertukaran pelajar American Field Service. Kemudian ia meneruskan kuliah di Universitas Hasanudin. Ketika jadi mahasiswa Tanri memperoleh beasiswa untuk mengambil Master of Business Administration dari State University, New York.

Tahun 1979 Tanri pindah, menjadi Chief Executive Officer di Multi Bintang dan berhasil mengangkat perusahaan multinasional ini menjadi bintang pasar minuman di Indonesia.

Tahun 1991 Tanri mencari tantangan baru dengan menjadi CEO di Bakrie Brothers, namun tetap diminta menjadi Non executive chairman di Multi Bintang. Di Bakrie ia juga melakukan turn around dengan melakukan restrukturisasi, profitisasi, dan akhirnya menjadi perusahaan publik.

Sementara itu, ia juga memegang banyak posisi senior non eksekutif di banyak organisasi kepemerintahan dan LSM seperti Komisi Pendidikan Nasional, Badan Promosi Pariwisata, Dana Mitra Lingkungan, Asosiasi Indonesia Imggris, Institut Asia-Australia, Yayasan Mitra Mandiri, dan sebagainya.

Terakhir, ia dipercaya menjadi Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dari 25 Mei sampai dengan 13 Oktober 1999. Saat ini Tanri lebih memilih fokus di dunia pendidikan, ditandai dengan dibangunnya Universitas bernama Tanri Abeng University.
Sumber:
https://finance.detik.com/sosok/d-1923561/tanri-abeng-si-manajer-rp-1-miliar-memulai-bisnis-dari-jualan-pisang
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanri_Abeng 

Sabtu, 07 April 2018

Tanggung Jawab Sosial terhadap Karyawan

Karyawan merupakan salah satu faktor penunjang terpenting dalam perusahaan. Agar perusahaan dapat berjalan dengan baik, keharmonisan antara pihak perusahaan dengan karyawan haruslah terjaga. Oleh karena itu, pihak perusahaan haruslah memperlakukan karyawan dengan baik sesuai dengan hak mereka. Berikut ini adalah bentuk tanggung jawab yang dapat dilakukan pihak perusahaan kepada karyawan:
  • Memberikan gaji yang sesuai dengan jam kerja yang dihabiskan pegawai.
  • Memberikan asuransi kesehatan, serta berbagai macam tunjangan kepada para pegawai.
  • Tidak membeda-bedakan antar pegawai 
  • Memberikan kenaikan gaji apabila terjadi laju inflasi

Tanggung Jawab Sosial terhadap Konsumen

Berbicara tentang tanggung jawab social terhadap konsemen berarti kita berbicara tentang nyaman atau tidaknya konsemen menggunakan barang/benda produksi kita. Disini kita dituntut untuk membuat konsumen sedemikian rupa menjadi nyaman dan terima semua produksi kita, selain itu kita juga mau menerima kritik dan saran yang disampaikan konsumen kepada kita untuk kedepannya kita dapat membuat konsumen kita menjadi betah dan senang dengan produksi yang kita buat selanjutnya.


Adapun hak yang dimiliki konsumen:
  • Hak untuk memilih
  • Hak untuk didengar
  • Hak atas keamanan
  • Hak untuk mendapatkan informasi
Berikut contoh tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen-konsumen :
a. Memberikan garansi ketika ada kerusakan sebelum masa garansi habis.
b. Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas.
c. Memberikan informasi yang benar mengenai barang dan jasa yang akan dijual.
d. Memberikan harga produk dan jasa yang adil dan wajar.
e. Konsumen dapat memesan sesuai dengan yang diinginkan.
f. Menerima saran dan kritik dari konsumen.

Tanggung Jawab Sosial terhadap Masyarakat Umum

Tindakan perusahaan terhadap lingkungannya akan dilihat oleh konsumen dan masyarakat sekitarnya dan dijadikan tolak ukur untuk menentukan apakah perusahaan tersebut perusahaan yang baik atau tidak . bentuk tanggung jawab sosial yang dapat dilakukan perusahaan terhadap masyarakat umum yaitu
  • Mencegah atau mengendalikan produksi barang-barang berbahaya seperti alkohol, petasan
  • Menciptakan sumber daya yang bisa mengurangi polusi
  • Pengolahan ulang sampah yang bisa di daur atau di manfaatkan menjadi suatu barang yang diperlukan
  • Membantu dalam hal memberikan pekerjaan bagi masyarakat sekitar

Tanggung Jawab Sosial Organisasi terhadap Lingkungan


Perusahaan perlu memberikan tanggung jawab sosial sebagai konsekuensi logis keberadaannya dalam lingkungan dan masyarakat. Hanya saja tanggung jawab sosial yang harus dipikul perusahaan ini semestinya diatur dengan lebih baik oleh pemerintah sehingga porsinya tidak terlalu menjadi kekuatan yang dominan di masyarakat, namun bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat mewujudkan lingkungan ke arah yang lebih baik.

contoh tanggung jawab sosial yang telah dipikul oleh perusahaan adalah misal dengan memberi­kan pelatihan dan pembinaan kepada para petani gandum bagaimana agar dapat bertani; dengan baik dan mengelola pertaniannya dengan baik. Di sisi lain, perusahaan ini juga telah memberikan bantuan berupa fasilitas sosial kepada masyarakat sosial untuk dapat memanfaatkannya, seperti fasilitas kesehatan, tempat beribadah, dan lain-lain. Setiap tahun juga perusahaan terlibat dalam kegiatan rutin mendukung minat dan bakat masyarakat seperti terlibat dalam pertandingan-pertandingan olahraga yang diadakan di daerah tersebut.

Pentingkah ada etika dalam berbisnis?



Jawabannya sangat penting karena, berbisnis memerlukan etika dengan baik sebagai faktor menentukan sukses atau tidaknya suatu bisnis. Meskipun bukan segalanya tapi dengan menjunjung nilai etika maka bisnis berjalan lancar. Seperti kita ketahui, jika pelanggan kecewa tentu akan meninggalkan kita. Hal ini akan berakibat buruk bagi kelangsungan bisnis kita karena mereka akan memberikan suatu yang negatif yang akan disebar ke koleganya.

Etika dalam berbisnis sangatlah penting agar mempererat kerjasama antara satu perusahaan atau lebih, etika tidak hanya untuk antar perusahaan tetapi juga harus terjalin dengan masyarakat sekitar bisnis yang sedang di jalani. Menghindari segala bentuk tindak kecurangan jaga akan meningkatkan keeratan bisnis

Apa itu GCG?


Apa yang dimaksud dengan GCG?
GCG kepanjangannya yaitu Good Corporate Governance atau yang dikenal dengan Tata Kelola Perusahaan yang baik yaitu adalah struktur dan mekanisme yang mengatur pengelolaan perusahaan sehingga menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun pemangku kepentingan.

Mengapa GCG pentng dalam pengelolaan organisasi?
  • Untuk menambah dan memaksimalkan nilai perusahaan guna memenangkan kompetisi pada pasar Global.
  • Pengambilan Keputusan bersumber dari budaya perusahaan, etika, nilai, sistem, tata kerja korporat, kebijakan dan struktur organisasi.
  • Mendorong untuk pengembangan perusahaan, pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien.
  • Mendorong dan mendukung pertanggungjawaban perusahaan kepada pemegang saham dan stake holder lainnya.

Beberapa prinsip dasar GCG yaitu :
1. Transparency (keterbukaan informasi)
Yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan.

2. Accountability (akuntabilitas)
Yaitu kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.

3. Responsibility (pertanggungjawaban)
Yaitu kesesuaian (kepatuhan) di dalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku.

4. Fairness (kesetaraan dan kewajaran)
Yaitu perlakuan yang adil dan setara di dalam memenuhi hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan perundangan yang berlaku. Esensi dari corporate governance adalah peningkatan kinerja perusahaan melalui supervisi atau pemantauan kinerja manajemen dan adanya akuntabilitas manajemen terhadap pemangku kepentingan lainnya, berdasarkan kerangka aturan dan peraturan yang berlaku.

Kamis, 05 April 2018

Pengertian SPI (Sistem Pengendalian Intern)


Sistem Pengendalian Intern merupakan suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.


Mengapa SPI penting?
  • Membantu manajemen dalam mengendalikan dan memastikan keberhasilan kegiatan organisasi. 
  • Menciptakan pengawasan melekat, menutupi nkelemahan dan keterbatasan personel, serta mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan. 
  • Membantu auditor dalam menentukan ukuran sampel dan pendekatan audit yang akan diterapkan. 
  • Membantu auditor dalam memastikan efektifitas 
  • Mengaudit dengan keterbatasan waktu dan biaya audit

Makna COSO


COSO singkatan dari Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission, dimana merupakan suatu inisiatif dari sektor swasta yang tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut.
COSO telah menyusun suatu definisi umum untuk pengendalian, standar, dan kriteria internal yang dapat digunakan perusahaan untuk menilai sistem pengendalian mereka.

COSO disponsori dan didanai oleh 5 asosiasi dan lembaga akuntansi profesional;

  • American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
  • American Accounting Association (AAA)
  • Financial Executives Institute (FEI)
  • The Institute of Internal Auditors (IIA)
  • The Institute of Management Accountants (IMA)

Etika Governance


Governance System atau yang dikenal dengan Sistem Pemerintahan yaitu sebagai bentuk hubungan antar lembaga negara dalam melaksanakan kekuasaan Negara untuk kepentingan Negara itu sendiri dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyatnya.

Contoh:
Sesuai dengan kondisi negara masing-masing, sistem ini dibedakan menjadi :
a. Presidensial merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana kekuasan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan legislatif. Contohnya Indonesia
b. Parlementer merupakan sebuah sistem pemerintahan di mana parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Berbeda dengan sistem presidensiil, di mana sistem parlemen dapat memiliki seorang presiden dan seorang perdana menteri, yang berwenang terhadap jalannya pemerintahan. Contoh India
c. Komunis adalah paham yang merupakan sebagai bentuk reaksi atas perkembangan masyarakat kapitalis yang merupakan cara berpikir masyarakat liberal. Contohnya, Korea Utara
d. Demokrasi liberal merupakan sistem politik yang melindungi secara konstitusional hak-hak individu dari kekuasaan pemerintah liberal merupakan sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Contoh Amerika Serikat